Jumat, 30 Maret 2012

BBM Naik, Rakyat Tercekik


Sumber gambar:http://alatcetakrengginang.com/
Berbicara tentang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) memang tidak ada habisnya, kecuali jika pemerintah membatalkan untuk menaikkan harga BBM. Menjelang kenaikan BBM pada tanggal 1 April mendatang, demonstrasi dari kalangan mahasiswa, dosen, buruh hingga pejabat daerah pun semakin berkecamuk mendekati hari H penetapan harga. Mereka tetap menuntut agar pemerintah membatalkan kebijakan itu karena dinilai akan menambah kesengsaraan rakyat. Tak tanggung-tanggung, massa aksi mulai memperbanyak jumlah massanya, membentuk sebuah kelompok satu walaupun dalam latar belakang yang berbeda-beda tetapi memiliki satu tujuan, yakni menolak kenaikan BBM ini. Apalagi hanya beberapa hari lagi menjelang kenaikan, mulai ada spanduk-spanduk mengajak masyarakat untuk menentang kenaikan BBM itu, seperti yang terlihat di seputaran Tuju Jogja maupun di pertigaan Kusumanegara (bisa anda cek di situ).
Menurut pemerintah, kenaikan ini dinilai pantas karena harga minyak dunia mencapai $100/barel. Sebelumnya harga minyak telah mencuat hingga $120/barel. Alasan inilah yang menjadi tolak ukur pemerintah untuk menaikkan. Alasan lain, pemerintah menilai bila tak dilakukan kenaikan ini akan membebani Anggaran Perencanaan Belanja Negara (APBN). Padahal, subsidi BBM dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni berkisar 3%( sumber dari artikel yang saya baca oleh Dewi Ayani, Angg Komisi 7 DPR RI). Saya berfikir, apakah “hanya” dengan alasan itu saja, pemerintah berfikir pendek tak mau mencari solusi yang lain kiranya tak membebani rakyat. Beginikah pemerintah yang kita idam-idamkan, dielu-elulan, kita pilih secara demokratis ternyata tak mampu mengatasi masalah ini. Apakah mereka sudah lupa dengan janji-janji manis yang telah diucapkan sewaktu sebelum menjadi pejabat pemerintah atau sesudahnya?Lantas, patutkah kita masih percaya dengan pemerintah yang sudah kacau selama ini masih tetap dipertahankan.
Saat ini, pemerintah masih alot untuk memutuskan tindak lanjut masalah kenaikan BBM. Menurut sumber berita di media massa, anda bisa baca di koran Tribun kalau tidak salah hari Senin kemarin (26 Maret 2012) ada dua opsi pilihan, yakni pilihan pertama harga BBM tidak naik, tetapi ekonomi negara akan mengalami defisit sebesar 3,… sekian %. Opsi kedua, BBM naik, tetapi ekonomi akan tetap berjalan dengan semestinya dan anggaran lainnya bisa dipakai untuk lainnya. Selain itu, rakyat akan dibebani oleh kenaikan ini. Seolah-olah pemerintah hanya mementingkan pribadi negara sendiri, bukan rakyatnya. Toh, rakyat juga bagian dari negara, coba kalau negara tak ada rakyatnya, negara tidak akan terbentuk hingga seperti ini. Apalagi negara kita adalah negara yang demokratis, rakyat berhak memberikan aspirasi dan tuntutannya bila merasa dirugikan oleh kebijakan pemerintah. Bisa saja, ekonomi ditutup dengan solusi-solusi lain yang bijaksana tanpa merugikan siapa pun. Seperti pengolahan minyak bumi, Indonesia masih saja meminta bantuan negara lain untuk membantu mengolahnya hingga menjadi BBM ini. Akibatnya akan terjadi praktek KKN oleh negara pengolah tersebut. Kita jual ke negara pengolah dengan harga murah, tetapi kita beli kembali dengan harga yang mahal. Bila saja, Indonesia mampu mengolahnya secara baik, maka kebijakan ini bisa saja menjadi pertimbangan yang serius buat pemerintah. Itu adalah salah satu solusinya, masih banyak solusi-solusi lain yang bisa diambil. Hanya saja, pemerintah enggan dan tak mau berusaha mengatasi masalah ini, yang penting dapat keuntungan, biarlah rakyat yang menjadi korbannya.
Yang diuntungkan di sini menurut sepengetahuan saya adalah perusahaan-perusahaan elit, besar, raksasa memanfaatkan momen ini untuk menaikkan harga produk mereka. Tanpa ada kontrol harga oleh pemerintah, bisa saja perusahaan tertentu dengan seenaknya menaikkan harga. Pasalnya, dengan alasan kenaikan BBM yang berdampak secara kompleks apalagi untuk masalah distribusi membutuhkan BBM juga, mengharuskan perusahaan untuk menaikkan harga. Sedangkan perusahaan-perusahaan kecil tidak akan bertahan lama karena produk mereka tak mampu bersaing dengan produk perusahaan raksasa karena dinilai bahan baku semakin mahal, distribusi juga menjadi mahal. Daya beli masyarakat juga akan menurun karena bahan-bahan pokok naik, mau tak mau masyarakat harus pintar-pintar memberikan prioritas barang yang diperlukan saja.
Padahal, bisa kita lihat dalam UU APBN No 22 Tahun 2011 tentang APBN 2012 pasal 7 ayat 6 berbunyi bahwa harga jual eceran BBM bersubsidi tidak mengalami kenaikan. Banyak kita dengar sorakan maupun kejelasan tuntutan tentang pasal ini sewaktu melihat di demonstrasi-demonstrasi yang hadir di tengah-tengah lingkungan kita. Namun, apa kenyataannya? Pemerintah telah membohongi rakyatnya sendiri, seakan-akan hanya memberikan kesan lega untuk masyarakatnya. Tetapi, realitanya berkebalikan dengan lidah-lidah yang diungkapkan pemerintah selama ini. Ibarat berani berkata, tetapi untuk melakukannya tak bisa. Sama juga bohong. Rakyat butuh bukti kalian, bukan janji kosong saja. Sebaiknya ketika mau mengeluarkan kebijakan berfikir dulu, jangan waton ngomong, tapi ora dilakoni.

Dampak BBM kompleks
Mengingat BBM tidak lagi menjadi kebutuhan sekunder, kini bisa dibilang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Ketika terjadi kegoncangan dalam BBM ini, maka kebutuhan lainnya akan mengalami tergoncang juga. Seperti missal, harga BBM naik, maka harga kebutuhan pokok yakni beras, sayuran, transportasi, makanan, minuman, rumah, pakaian, de el el juga ikut naik. Pasalnya, rata-rata dalam kebutuhan, perusahaan biasanya menggunakan transportasi maupun bahan baku dalam pendistribusiannya. Secara otomatis, kebutuhan hidup akan naik pula. Tetapi, apakah kebutuhan hidup naik juga diimbangi dengan kenaikan gaji. Menurut saya tidak. Bisa saja, tetapi sulit untuk dilakukan apalagi buruh. Mungkin pegawai-pegawai atau pejabat negara gaji akan naik. Terlebih adanya rencana kenaikan anggaran belanja untuk pegawai hamper mencapai 3% pada tahun ini. Bagaimana dengan nasib non pegawai seperti buruh, petani, pedagang kecil, apakah mendapatkan hal yang serupa?
Belum juga BBM naik, baru isu-isunya mulai dan gencar diperbincangkan harga kebutuhan hidup sudah merangkak naik, lantas bagaimana kalau benar-benar sudah naik. Tentunya hal ini akan berdampak oleh perekonomian masyarakat, bila terjadi lonjakan harga bahan pokok, tingkat kemiskinan akan mulai meningkat kembali. Terlebih dalam bidang politik, kenaikan BBM ini akan menjadi bual-bualan partai politik untuk meningkatkan pencitraan. Pertama, partai politik yang menolak kenaikan BBM akan mendapatkan citra positif dan dipandang masyarakat bahwa parpol itu mendukung rakyat sedangkan yang melakukan kebijakan itu akan memperburuk citra parpol. Kedua, parpol yang mengeluarkan kebijakan ini, mau tak mau mencari solusi agar pandangan masyarakat terhadap parpol itu tidak berfikir buruk dengan melakukan seperti pengalihan isu atau mengeluarkan kebijakan BLT, BLSM ataupun sejenisnya. Dengan dalih alihan dana subsidi untuk rakyat miskin masyarakat akan berfikir bahwa pemerintah yang digawangi salah satu parpol ini peduli terhadap nasib rakyatnya. Kebijakan ini saya rasa tidak bijaksana, malah akan menambah beban masyarakat saja seperti ketergantungan rakyat terhadap bantuan tunai sehingga rakyat tidak mau berusaha dan menggantungkan uang ini untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan uang yang diberikan pun juga masih belum mampu mencukupi penderitaan rakyat selama ini. Tetapi malah memberikan beban lagi kepada rakyat.
Tentang Demonstrasi Masa Kini
Mendengar pernyataan beberapa saudara dan teman saya sekaligus melihat tulisan update-update status atau komentar di situs jejaring sosial menilai bahwa demonstrasi-demonstrasi saat ini dinilai anarkis dan merugikan rakyat. Bahkan mereka mengecam perilaku mahasiswa, ada yang berkata tidak punya sopan santun atau semacamnya. Malahan, ada yang menyangkal harga rokok, harga chivas naik saja nggak demo, tetapi BBM naik kok demo. Saya tak sepakat dengan pernyataan teman, saudara, orang-orang yang nggak jelas di jejaring sosial itu. Mungkin mereka hanya menilai dari segi keegoisan diri semata karena mereka toh menggunakan itu juga. Coba kita tengok latar belakang maupun dampak kenaikan antara BBM dengan lainnya. Kenaikan BBM sangat vital karena mempengaruhi harga kebutuhan lainnya sedangkan kebutuhan rokok dan semacamnya apa mempengaruhi harga lainnya. Saya rasa tidak terlalu cukup berpengaruh, karena BBM ini kan yang mengendalikan pemerintah, apalagi pertamina perusahaan milik pemerintah, sedangkan kayak rokok de el el itu kan milik swasta. Terlebih BBM menjamah hamper seluruh elemen masyarakat, baik kaya maupun miskin, laki-laki maupun perempuan, pejabat atau rakyat. Bagaimana dengan kebutuhan rokok?Lah, wong rokok saja hanya orang-orang tertentu saja yang memakainya, apalagi mahasiswa di sini kan mereka membela rakyat bukan membela keegoisan diri seperti mereka yang hanya berkicau ria di situs internet tanpa tahu kejelasan dampak yang ditimbulkan oleh  masalah ini. Mahasiswa mungkin diantara para demonstran banyak yang memakai rokok, tetapi yang lebih mendesak lagi kan BBM menyangkut seluruh lapisan masyarakat bukan untuk dirinya sendiri. Ini untuk rakyat, untuk kebaikan kita semua, untuk negara juga. Saya mau tanya kepada mereka, sebenarnya kalian ini bagian dari rakyat Indonesia atau bukan? Ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti itu apakah manut-manut saja begitu seperti masyarakat yang apatis. Yang penting kebutuhan diri sendiri cukup, membuarkan rakyat di bawah sana sengsara begitu?
Mahasiswa di sini mungkin tidak mau melakukan tindakan anarkis seperti ini apabila pemerintah tak memulainya. Apabila tak ada kebijakan ini, mungkin kejadian ini tidak akan terjadi. Lagi pula, bila berdemo biasa-biasa saja, media mungkin hanya menanggapinya biasa saja. Ah, cuma demo begitu saja tak ada yang menarik. Tetapi, jika kita lihat di sisi lain, akan memunculkan opini-opini public bahwa memang masyarakat sudah capek dengan tingkah laku pemerintah yang tak kunjung berpihak kepada rakyatnya sendiri.
Saya tidak menilai salah apa yang mereka utarakan itu, tetapi hanya saja saya kurang sepakat dengan apa yang mereka sampaikan. Bahkan, saya sampai muak dengan perkataan-perkataan mereka yang terus menerus diulang-ulang dan menyalahkan mahasiswa sebagai motor dibalik demonstrasi ini. Ada kejadian unik ketika saya mengamati pergerakan demonstrasi kali ini, terutama ketika terjun langsung di lokasi demonstrasi seperti di pertigaan revolusi UIN Sunan Kalijaga beberapa waktu lalu. Polisi malah mengeluh mengapa yang demo hanya sedikit saja, harusnya lebih banyak lagi. Sebuah indikasi bahwa ternyata polisi pun secara diam-diam menolak kenaikan BBM ini. Hanya saja terbelenggu oleh latar belakangnya sebagai polisi. Mau tak mau mereka tetap dalam satu komando pusat mengamankan demonstrasi. Coba saja bila angkatan maupun kepolisian terjadi dualisme terhadap pemerintah, sangat mungkin pemerintahan rezim SBY ini akan jatuh. Apalagi bila semua rakyat bergerak bersama melayangkan penolakan kenaikan BBM, bisa saja sejarah 1998 akan terulang kembali.
Pernyataan Anas tentang Tomcat dan demonstran terhadap kenaikan BBM
Sungguh pernyataan yang tak pantas dan sangat pekik oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum saat melakukan diskusi tentang penanggulangan wabah tomcat di Indonesia. Dengan nada bercanda ia berkata,”Biarlah tomcat-tomcat itu menggrayangi para demonstran yang menolak kenaikan BBM.” Pernyataan yang singkat tetapi sangat pedas. Di tengah hiruk pikuk penderitaan rakyat, masih saja mengalihkan isu dengan mengadakan kegiatan semacam itu. Jelas-jelas partai demokrat yang menguasai medan pemerintahan malah memberikan perumpamaan yang tidak bijak ini. Para demonstran berusaha untuk membantu rakyatnya dari keterpurukan, malah kader-kader asik-asikan melakukan diskusi itu. Boleh saja melakukan diskusi seperti itu, tetapi ada batasannya, tidak mengejek dengan memberikan pernyataan seperti itu. Memang bila dia sedang dilanda kegelisahan, dilanda kegalauan yang amat berat karena adanya demonstran yang menolak BBM, apakah suatu langkah yang bijaksana yang dilakukan oleh seorang ketua umum partai elit.

Akhir kata, saya hanya ingin mengungkapkan apa yang ingin saya keluarkan. Tulisan singkat ini merupakan keluh kesah dari diri saya. Saya hanya bisa memberikan beberapa untaian kata saja, tidak lebih. Semoga saja apa yang ditulis ini bisa memberikan inspirasi ataupun masukan kepada pemerintah saat ini.
Sekian.
Yogyakarta, 29 Maret 2012 19.22 WIB

Read More

Rabu, 28 Maret 2012

Perayaan Seremonial Earth Hour


Selama kurang lebih satu tahun, kita akan kembali lagi dihadapkan dengan kegiatan earth hour yang dilaksanakan di negara seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kegiatan ini meruapakan langkah untuk menghemat listrik sekaligus menyelamatkan bumi dari polusi udara di bumi maupun hemat energi. Kegiatan yang dilaksanakan setahun sekali ini merupakan moment penting yang setiap tahunnya ditunggu2 oleh masyarakat dunia. Dengan cara mematikan lampu atau peralatan listrik lainnya berarti kita peduli dengan bumi kita, turut memberikan peran mengurangi global warming yang semakin mencekam.
Moment semacam ini tidaklah dilewatkan dan diikuti oleh kita semua. Lakukanlah dengan hal kecil, tetapi mampu memberikan efek yang luar biasa. Akan lebih baik jika melakukan hal ini dalam kehidupannya tidak harus menunggu acara ini.

Bila anda sayang dengan bumi ddan lingkungan anda. Do It.

Save Our Earth.
Read More

Tentang Demo....

Sumber: http://sejutaumat.com/

Persepsi tentang demo saat ini mendapat respon berbeda-beda dari masyarakat. Sebagian mengatakan demo itu harus dilakukan karena negara kita yang demokratis, guna mengaspirasikan rakyat, agar rakyat tidak tertindas maupun memperjuangkan hak rakyat. Ada pula yang mengatakan bahwa demo itu kurang kerjaan, sudah nggak jaman lagi, bikin anarkis dan sebagainya. Mengingat kini banyak kegiatan demo dilakukan di berbagai kota di Indonesia, pada umumnya mereka menuntut penolakan harga BBM yang akan naik pada 1 April mendatang. Berbagai elemen masyarakat, dimulai dari mahasiswa, buruh, maupun masyarakat lainnya tak luput melakukan aksi ini atas kecaman kenaikan BBM oleh pemerintahan rezim SBY. Lantas, bagaimana sikap masyarakat menanggapi demo ini. Lalu, bagaimana pula mereka yang tidak setuju dengan kegiatan demo, lah trus pake cara apa kalo demo dianggap tidak layak dilakukan??
Menurut saya pribadi demo itu tetap harus ada dan harus dilakukan. Bila tidak ada demo bagaimana cara mengaspirasikan rakyat?pakai tulisan atau media? Saya rasa kalau hanya memakai media itu masih belum cukup. Demo adalah bentuk cara yang cukup proporsional. Dengan demo bisa memunculkan opini publik apa sebenarnya terjadi dan kejelasan tunutuan rakyat. Tetapi, yang menjadi perhatian adalah cara melakukan demo. Sering ditemui demo-demo anarkis dilakukan. Boleh saja dilakukan tetapi tidak baik jika dilakukan secara terus menerus. Demo harus bisa profesional. Kalau memang harus dilakukan demo dengan cara seperti itu silakan saja. Lagi pula demo-demo biasa belum bisa memunculkan opini publik secara mendalam. Dengan demo anarkis, mungkin akan lebih dipandang dan didalami oleh media, apalagi media lebih suka dengan hal-hal yang menarik dan kejadian yang luar biasa.
Terserah bagaimana masyarakat mau memandang demo seperti apa. Tetapi yang pasti, mereka melakukan toh juga buat masyarakat, buat kita semua. Memperjuangkan hak-hak kita, tetapi anehnya kenapa pula yang masih menyalahkan demo ini. Yah, namanya juga masyarakat. Mereka bebas untuk memberikan pendapat, kita bisa apa. Lakukanlah apa yang bisa anda lakukan, kalo memang itu terbaik menurut anda.
Read More

Selasa, 27 Maret 2012

Mempertanyakan Tugas Polisi (?)

Sumber gambar : coroflot.com

Mengulas kembali perdebatan tugas seorang polisi masih dipertanyakan. Belum lama mereka berulah mengkonsumsi narkoba, kini "mereka" bertingkah seolah layaknya preman. Pemandangan ini bisa kita lihat ketika ada di lokasi demo atau di jalan-jalan raya sekitar anda. Sebagai contoh, demo yang terjadi beberapa waktu lalu di sekitar kampus UIN Sunan Kalijaga, para polisi dengan seenaknya menarik dan memukuli dengan paksa para simpatisan demonstrasi hingga berlumuran darah dengan dalih para demonstran lebih dulu melakukan perbuatan melempari polisi dengan batu dan tak mau dibubarkan. Seperti pula yang terjadi tadi pagi di selatan Balaikota Yogyakarta sekitar pukul 08.00 anak muda mengendarai motor entah karena apa tiba-tiba dipukuli saja anak itu pake tangannya. Kejadian semacam ini apakah pantas dilakukan oleh seorang polisi yang tugasnya mengamankan negara. Lantas, apa bedanya kalo gini polisi dengan preman-preman pasar atau sejenisnya.
Ironinya, peristiwa ini hanya dipandang sebelah mata. Sikap polisi yang demikian dianggap hal yang biasa dan harus mereka lakukan demi pembelaan. Yang menjadi pertanyaan apakah harus menggunakan cara paksaan dan kekerasan seperti ini. Saya rasa citra polisi tercoreng habis oleh tingkah laku mereka sendiri. Dengan kekuasaan yang  didapatkan secara leluasa memanfaatkan jabatannya itu untuk membuktikan bahwa "mereka" mampu melakukan sekehendak hatinya. Menjadi suatu keprihatinan tersendiri bagi saya sebagai masyarakat melihat kondisi yang tak kunjung berakhir ini.
Fenomena lain, bisa kita lihat ketika ada operasi tilang yang dilakukan di titik titik tertentu. Secara prosedur mereka benar melakukan pengecekan dan operasi surat-surat kendaraan, tetapi tidak sedikit diantara "mereka" memanfaatkan momen seperti ini untuk mencari uang panas tambahan. Bagaimana tidak, bila para pengendara melakukan kesalahan, "mereka" memberikan pilihan bayar di pengadilan atau di tempat. Bahkan, sering kali "mereka" ini melakukan arahan untuk bayar di tempat dengan alasan bayar di pengadilan akan lebih mahal karena banyak calo-calo di sana. Dengan mengeluarkan surat tilang dan menyodorkan pasal-pasal kesalahan yang dilakukan pengendara bermotor, kita harus berhati-hati ketika menghadapi situasi ini. Terkadang "polisi" memberikan surat tilang berwarna merah bukan warna biru yang artinya kita mengelak dari kesalahan. Ini membuktikan bahwa ada indikasi untuk mencari uang lebih lewat operasi ini.
Saya berfikir, bagaimana nasib birokrasi polisi di masa depan kalau saja tetap seperti ini. Apakah keadaan akan semakin baik atau justru sebaiknya. Lantas, bagaimanakah nasib masyarakat bila terus menerus digerus oleh ulah "mereka" ini. Astaghfirullohhaladzim.. Itu yang bisa saya ucapkan. Semoga saja peristiwa memalukan ini bisa cepat terselesaikan. Bagi "mereka" yang melakukan cepat saja diberi hidayah...hehhe

Hanya bisa berkata, Tuhan tidak tidur pak, bu pol...biar mereka sesuka hati melakukan itu, tapi ingat hidup ini singkat, tunggu saja saat penantian-penantian itu...
Read More

Senin, 19 Maret 2012

Belajar Bisnis


Bisnis memang menjanjikan. Menjadi seorang bisnisman memang tak mudah untuk dilakukan. Terlebih, harus memiliki modal lebih untuk membuat suatu usaha tertentu agar bisnis tetap bisa berjalan dengan baik. Lantas, bagaimanakah cara membangun bisnis yang ideal?
Pertama, tentunya kita harus memiliki link atau jaringan baik melalui organisasi maupun kelompok tertentu. Untung-untung mengikuti organisasi kelompok bisnis tentunya akan lebih mudah menggapainya. Sedikitnya ya ikut organisasi sekolah atau kampus untuk menjaring jaringan kerjasama. Lebih bagus bila jaringan itu bisa keluar wilayah itu.
Membentuk jaringan sangatlah penting untuk menawarkan produk ataupun bekerjasama dalam berwirausaha. Sebagai contoh, dua orang dari salah satu PT di Jogja berhasil melakukan kegiatan bisnis ini. Tanpa perlu modal, kita bisa menjalankan bisnis lewat marketing sendiri.
Kedua, bila punya pandangan atau produk yang akan dipasarkan tentunya kita akan berfikir bagaimana cara mempromosikan produk kita untuk selanjutnya. Untuk memasarkannya bisa memanfaatkan melalui jejaring sosial, media blog/website, atau mengikuti jaringan bisnis di internet. Akan lebih mudah lagi bila, kita menawarkan lewat bisnis berbasis chatting, entah aplikasi chatting apa yang bisa kita gunakan untuk menawarkan produk. Cara ini cukup efektif mengingat teknologi khususnya internet sudah tidak menjadi hal umum lagi, apalagi memiliki jaringan yang sangat kuat dan luas.


Semoga paparan yang saya sampaikan bisa menjadi manfaat. Mulailah dari hal yang kecil, lama kelamaan bila memang bisnis itu bisa tersebar luas, maka bisa jadi bisnis yang kita lakukan bisa berkembang. So, do it.


Salam
Read More

Minggu, 18 Maret 2012

Pemerintah Setengah Hati....


Menyimak pemberitaan di salah satu media televisi swasta, persoalan prasarana dan sarana umum seperti jalan raya menjadi perbincangan yang hangat. Seperti yang terjadi di jalan provinsi daerah Kutai, Kalimantan Timur kondisi jalan sangat memprihatinkan. Jalan dengan panjang kurang lebih 200km ini, separonya mengalami kerusakan yang parah. Terlebih di kota Jakarta, trotar yang seharusnya untuk pejalan kaki harus berganti menjadi parkiran motor saking banyaknya kendaraan di kota metropolitan ini. Ironinya, perbaikan insfratruktur berjalan lambat, bahkan pemerintah membangun sarana prasarana seharusnya juga memperhatikan kualitas dan kondisi dari lingkungan itu sendiri. Seringkali hal ini diabaikan. Akibatnya, jalanan maupun sarana prasarana tidak bertahan lama. Seolah-olah dalam pengerjaannya pemerintah melakukan setengah hati.

Saya juga pernah melihat pula di daerah Kalimantan juga, tepatnya diperbatasan Kalimantan dengan Malaysia jalanan rusak. Warga setempat telah meminta pemerintah untuk memperbaikinya, tetapi belum ada jawaban. Bahkan, warga mengancam lebih memilih beralih menjadi warga negara Malaysia. Sedangkan coba kita lihat, pembangunan saat ini lebih terpusat di kota-kota besar, sedang daerah pedesaan sana harus berjuang ke sana kemari mencari dana dan bantuan untuk memperbaiki segala sarana yang ada. Belum lama juga, Kejaksaan Agung baru saja membuat gedung senilai ratusan milyar rupiah. Hal ini sangat bertolak belakang dengan wilayah-wilayah terpencil atau perbatasan. Seakan, pemerintah hanya peduli dengan wilayah yang mereka kehendaki, tetapi ketika melihat banyak sarana yang rusak, betapa memprihatinkan kondisi sarana di negeri kita. Pembangunan insfratuktur lebih kepada pusat, sedang daerah diabaikan begitu saja. Ibarat, sebuah rumah besar dan cantik tampak dari luar, tetapi di dalamnya banyak sarang-sarang dan keretakan di sepanjang lantai dan dindingnya. Katanya perekonomian negeri kita meningkat, IDB naik, tapi kenapa masih seperti ini?

Read More

Sabtu, 17 Maret 2012

Trik Gratis SMS dan Nelpon untuk IM3 Indosat





Trik ini saya dapatkan dari salah satu grup yang ada difacebook saja. Semoga trik ini bisa bermanfaat buat semuanya. Layanan ini, anda akan mendapatkan 2000 sms dan 2000 menit nelpon ke sesama indosat, itupun hanya berlaku pukul 00.00-17.00 aja. Berlaku selama 30 hari.
Namun sebelum itu, ada syarat yang harus dipenuhi, anatar lain:
1. Khusus untuk pengguna im3 indosat
2. Pulsa kalo bisa seminim mungkin, kurang dari 39 ribu. karena bila melebihi itu pulsa akan berkurang sebesar 40ribu loh?
Ada dua cara untuk menikmati layanan ini:
Pertama, agan bisa langsung kirim sms ke MUSIC BULAN kirim ke 303 (gratis)
nanti akan mendapat sms balasan bahwa pulsa tidak cukup blablabla....abaikan saja karena anda telah berhasil. Dan untuk mengeceknya anda tinggal cek di *555*1#

Kedua, agan ketik aja *888*2*2*2*1#.......yah nanti juga akan mendapat balasan yang serupa...tapi tenang aja, silakan liat ke *555*1#

Semoga bisa bermanfaat buat agan-agan...Selamat mencoba:)


Read More

Rabu, 14 Maret 2012

Tips Meraih Sukses UN

Sumber gambar (https://uasbn.com/)

Ujian Nasional menjadi momok yang serius bagi siswa siswi sekolah, baik itu tingkatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Mengeah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (SMA/SMK). Biasanya jelang UN seperti ini, mereka disibukkan dengan kegiatan belajar, baik formal maupun informal. Segala kegiatan yang tidak berkaitan dengan ujian ditinggalkan begitu saja. Bahkan, tak sedikit pula yang mengabaikan UN ini hanya sebagai ujian biasa saja. Tapi, yang menjadi sorotan utama adalah bagaimana sikap dan langkah kita untuk meraih kesuksesan dalam menempuh UN kali ini.
Berikut saya sampaikan beberapa tips-tips yang bersumber dari pengalaman pribadi dan teman-teman saya:
1. Belajar dengan sungguh-sungguh. Mungkin hal ini menjadi hal yang biasa dilakukan, tetapi kapan dan bagaimana menerapkan pola dalam belajar agar bisa menyesuaikan diri. Belajar secukupnya saja, disesuaikan dengan kemampuan yang ada. Yang terpenting latihlah selalu dengan menjawab soal-soal yang ada. Dengan mempelajari soal-soal, khususnya soal ujian nasional sebelumnya bisa saja ada cara atau materi yang sama, tetapi hanya beda kontennya saja. Hal ini pernah saya alami ketika jelang ujian dimulai, setiap malam dan pagi hari membaca dan menjawab soal, alhasil pada waktu itu banyak soal-soal yang hampir sama cuma beda angka maupun bacaannya tanpa mengurangi inti dari soal. Lebih diutamakan bisa esok hari mau ujian, usahakan dalam beberapa jam sebelumnya belaajar terlebih dahulu mengingat daya otak manusia hanya mampu mengingat selama 2x 24 jam menurut pendapat guru saya terdahulu.
2. Berdoa dan melaksanakan kegiatan ibadah dan amalannya. Sebagai contoh, melaksanakan sholat lima waktu, diusahakan berjamaah di masjid, sholat tahajud tiap malam, sholat Dhuha tiap pagi hari, terapkan bersodakoh setiap hari seiklasnya, dan jangan lupa tetap berdoa. Bila menghadapi ujian atau kegiatan lainnya, diharapkan terlebih dahulu untuk berwudhu, dalam keadaan suci.
3. Buatlah kegiatan belajar kelompok. Bisa dilakukan di sekolah maupun di rumah. Lebih bagus lagi bila belajar kelompok bersama keliling bergantian di rumah teman atau mencari tempat yang nyaman supaya tetap relaks.
Beberapa tips ini pernah saya lakukan semasa sekolah dulu. Alhasil, Insya Allah apa yang kita cita-citakan atau harapkan bisa tercapai apabila kita berusaha dan berdoa serta mengelilingi kehidupan kita dengan amal ibadah.


Silakan Mencoba.
Sukses untuk yang akan menghadapi Ujian Nasional kali ini.
Salam....
Read More

Selasa, 13 Maret 2012

Polisi Konsumsi Narkoba, Tanya Kenapa?




Belum lama tersiar kabar empat polisi ketangkap memakai narkoba, kini seorang polwan atau polisi wanita serta kepala kapolsek cibarusa digerebek di rumah dinasnya, 9 Maret silam. Mereka kedapatan memiliki sabu-sabu seberat 0,87 gram. Sungguh sebuah kisah ironi, pejabat kepolisian yang harusnya bisa menjadi contoh dalam pemberantasan narkoba, kini malah menjadi pecandu narkoba. Merekalah oknum-oknum polisi yang terbelenggu oleh pergaulan bebas, mau tak mau ikut kendali dalam mengkonsumsi bahkan bisa saja menjadi pengedar narkoba.
Lantas, bagaimana bila ada deretan oknum-oknum polisi lain yang masih berkeliaran dan tak diketahui memakai narkoba. Seandainya masih kedapatan di antara mereka menggunakannya, bisa saja citra kepolisian akan menurun. Mulanya, mereka dianggap sebagai penganyom masyarakat,memberikan contoh dan pendidikan bagi masyarakat tercoreng oleh ulah mereka. Bahkan dalam pemberitaan tersebut, kapolsek saja bisa melakukan apalagi anggotanya atau masyarakatnya.
Lalu, apakah hukuman yang mereka dapatkan juga akan sama yang dialami oleh masyarakat pada umumnya. Tidak! Melihat beberapa berita yang ada, mereka hanya mendapat perlakuan sangsi kedisiplinan saja. Tidak diberi hukuman layaknya masyarakat biasa. Atau malah hanya mendapat mutasi saja. Yah, namanya juga sesama teman...bisa dinego-nego gitu..hehe...
Read More

Senin, 12 Maret 2012

Gadget Baru: Gengsi atau Kebutuhan?


Teringat olehku kejadian yang berlangsung tadi siang, di sebuah pusat perbelanjaan di Yogyakarta bertemu dengan seorang ibu-ibu memakai perhiasan lengkap sambil menenteng HP yang baru dibeli kemaren. Waktu itu, saya sedang menemani teman saya pergi membeli HP. Ibu tadi komplen dengan HP yang baru dibeli kemaren karena eror. Kemudian ia ingin ganti HP dengan jenis baru. Sembari berbisik-bisik tanya ke penjual HP."Ada HP jenis baru apa sekarang?"ujar ibu tadi
Seakan kebutuhan akan gadget sekarang menjadi trend yang wajib untuk dimiliki. Ketika ada hal yang baru, sebagian besar manusia ingin melampiaskan keinginannya semata hanya untuk mencari kepuasan dan ketenaran saja. Alhasil, dengan apa yang dimiliki, seolah semuanya bisa dibeli tanpa memperhitungkan kebutuhan.
Bisa dikatakan bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi pola hidup masyarakat. Hanya saja, bagaimana dari diri kita menyikapi dan menanggapi permasalahan tersebut. Bedanya, ungkin ada orang yang memanfaatkan secara penuh ada pula hanya untuk sekedar gengsi belaka.
Uniknya, hari ini pula saya menemukan seseorang yang mempunyai ide kreatif yang unik dan sangatlah perlu dicontoh. Ini hasil dari inspiratif teman saya. Ketika ia memiliki barang atau sesuatu, ia manfaatkan dengan baik, seperti memanfaatkan gadget yang ada menjadi pundi-pundi rupiah. Bagaimana tidak, gadget yang ia punya digunakan sebagai salah satu alat untuk mempromosikan usahanya. Kejadian semacam ini, mungkin tidak hanya dialami oleh teman saya, tetapi masih banyak orang lain yang bisa memanfaatkannya tidak sekedar mencari sensasi.
Hikmah yang bisa diambil dari cerita ini bahwa kita harus mengambil sikap dan memanfaatkan apa yang kita punya, sekecil apapun itu bisa kita usahakan untuk mencari sesuatu "lain" yang bisa kita manfaatkan. Mengingat saat ini, masyarakat terbelenggu oleh dunia teknologi yang semakin canggih, selayaknya menjadi suatu inspirasi atau jalan dalam membantu kehidupan kita.

-Sekian-
Read More

Buat Icon Folder dengan Aplikasi Stardock IconPackager 5.0





Bosen dengan icon folder yang biasa-biasa saja. Atau kamu pengen buat icon folder kamu tampak lebih menarik?
Ada beberapa langkah yang bisa diambil. Salah satunya menggunakan aplikasi Stardock IconPackager 5.0. Sebelumnya mungkin kita hanya mengganti satu per satu icon folder lewat properties kemudian change icon. Tetapi cara ini membutuhkan waktu lama karena harus mengganti satu persatu folder yang kita punya. Untuk memudahkan agar folder kita secara otomatis berganti dengan icon yang menarik, kita perlu menggunakan aplikasi ini.
Untuk aplikasi ini bisa di download di sini atau di sini
Untuk patch dancrack
Langkah pertama, ekstrack terlebih dahulu WinRarnya. Kemudian kamu install setup Stardock

Akan muncul gambar seperti ini, kemudian pilih yang kamu suka.

Bila ingin icon lebih banyak, bisa download langsung di get more download pada aplikasi ini.


Silakan Mencoba!
Read More

IKUTI : SCTV GOES TO CAMPUS DI JOGJA




Sebagai ajang cari bakat, kini SCTV Goes to Campus bekerjasama dengan axioo, tokobagus.com dan XL akan hadir di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Universitas Gajah Mada (UGM) pada tanggal 15-16 Maret mendatang. Akan hadir wakil pimred, produser, kameramen, dan presenter liputan 6 SCTV.



untuk lebih jelasnya bisa lihat http://www.liputan6.com/
Read More

Sabtu, 10 Maret 2012

Pemulung, Riwayatmu Kini

Sering kita temui pemulung-pemulung di sudut-sudut jalan perkotaan. Mereka dengan semangat bekerja dengan cara mengambil berbagai jenis barang yang mereka anggap bisa layak untuk dijual demi penghidupan mereka. Apapun entah itu plastik, kardus, botol, maupun barang bekas mereka angkut dengan karung goni miliknya, ada pula yang menggunakan gerobak maupun sepeda sebagai tempat penyimpanan.
Ketika kita berada di penampungan tempat pembuangan akhir banyak sekali ditemui pemulung di tempat ini. Mereka secara berkelompok atau pribadi memungut sampah-sampah di sekitar TPA tersebut. Hasilnya yang mereka dapat, mereka jual untuk didaur ulang. Tetapi, pengorbanan yang mereka keluarkan tak sebanding dengan hasil yang didapat. Mengapa tidak, sebagai contoh saja di perkampungan kumuh di daerah Jakarta, untuk plastik saja per kg nya hanya dihargai Rp 300,-
Realita masyarakat saat ini, pekerjaan pemulung dianggap sepele. Bahkan, profesi ini hanya dipandang sebelah mata. Pekerjaan di tengah kondisi yang serba kotor, harus berhadapan dengan berbagai penyakit, harus dilaluinya. Saya rasa pekerjaan ini lebih mulia daripada menjadi pengemis yang hanya meminta sana sini untuk mendapatkan belas kasih. 
Menjadi pemulung bukanlah hal yang mudah, tetapi memiliki peranan yang sangat luar biasa. Sebagai contoh begini, berapa besar sampah yang dikeluarkan oleh masyakarakat perkotaan saat ini. Apakah sampah-sampah yang dikeluarkan sebanding dengan pengelolaan sampah?
Perlu kita ketahui, apabila tidak ada pemulung bagaimana jadinya sampah-sampah ini dikelola. Saat ini pemerintah khususnya bidang kebersihan belum mampu mengatasi permasalahan sampah perkotaan yang kian hari semakin bertambah. Kehadiran mereka sangatlah membantu pekerjaan pemerintah. Tetapi apa yang mereka dapatkan. Mereka jauh dari pundi-pundi rupiah. Bahkan bila tak ada uang, mereka terpaksa memungut makanan sisa di sampah-sampah untuk mereka makan.


Apa yang bisa kita lakukan untuk mereka?
Read More

Bawah Pohon (Jilid I)

Alkisah, di sudut-sudut batang pepohonan nan besar seorang anak sedang berdiri berkeling lalu lalang di bawahnya. Sinar matahari tepat di atas bukit pepohonan tak luput menembus dedaunan dan mengenai anak itu. Detik berdetak, demi menit berjalan tak ada perubahan. Tetap saja berkeliling dari satu pucuk pohon ke pucuk yang lain. Dengan tubuhnya yang kurus, dengan kedua pipinya yang lesung dan kedua tangannya yang terus terlambai-lambai bak tak merasakan keletihan dan sengatan terik matahari. Tak dihiraukan. Anak itu terus bergerak ke arah satu ke arah yang lainnya. Memang, jika dilihat dari arah yang berlainan bisa dibilang anak itu cukup manis. Dengan hidungnya yang mancung, muka yang menunduk ke atas dan kebawah, serta rambutnya yang cepak berantakan itu yang dapat terlihat. Seolah deretan pepohonan satu persatu di depannya menyambutnya dengan sapaan dan senyumannya. Angin sejuk yang berhembus tak mau berhenti menghantam ranting dan dedaunan hingga terjatuh berkala.
            Selalu berpikir oleh anak itu untuk bisa terbang seperti burung-burung yang bebas setiap saat kapanpun bisa melakukannya sekehendak hati. Terpikir oleh anak itu, jika ku bisa terbang ku kan menggapai bulan di malam hari nanti. Akan kutemui bulan, kupeluk dia, dan pegang erat badannya sampai ku tak mau lepaskan. Hanya menjadi harapan dan selalu berharap semua itu bakal terwujud. Walau semua itu hanya imajinasi dan khayalan yang tak mungkin terjadi. Tetapi, anak itu tetap tersenyum manis seperti akan menggapai impiannya itu.
            Hingga hari menjelang sore, anak itu tetap berlari tak tahu arah ke mana ia akan berhenti. Layaknya sebuah kereta dengan banyak terminal-terminal, namun tak tahu terminal mana yang akan menjadi tujuannya. Yah, berjalan tanpa ada tujuan yang pasti bisa dibilang begitu. Tetap saja ia tak peduli, tak menghiraukan serasa tak memiliki beban. Mungkin karena pikirannya yang kosong telah membelenggu olehnya. Semakin lama waktu berjalan, semakin lambat detakan langkah kakinya. Jangkauan kaki yang panjang menjadi pendek. Bermula cepat menjadi lambat. Mungkin rasa lelah mulai menggandrunginya. Hampir satu jam ia berlari, akhirnya putus di bawah pohon rindang yang besar ia duduk di bawahnya. Sekedar ia menjulurkan kaki dan tangannya yang mulai rewel akan keletihan dan kepanasan membuat anak itu menjatuhkan badannya tepat di bawahnya. Mungkin karena lelah berlari sepanjang waktu hingga ia terjatuh. Namanya juga manusia biasa, seperti kita. Sering merasa lelah dan letih sehabis beraktifitas. Cuma yang membedakan hanya bentuk aktifitas dan daya ketahanan tubuh saja. Cuma lebih uniknya, anak itu berlari tanpa ada tujuan dan arah yang pasti.

Jogja,  10 Maret 2012 
Read More

Jumat, 09 Maret 2012

Pengemis,Karena Keadaan atau Profesi?

Seringkali kita melihat banyak deretan pengemis di sepanjang jalan, lampu merah, maupun tempat umum lainnya yang dianggap ramai dan menguntungkan oleh mereka. Tapi tahukah anda, menjadi seorang pengemis apakah karena terpaksa oleh keadaanatau malah menjadi profesi yang menjanjikan?
Kebanyakan saat ini pengemis menjadi suatu pekerjaan sehari-hari. Hal ini bisa dibuktikan dari pernyataan dari beberapa pengemis melakukan pekerjaan ini karena sangat menguntungkan dan mudah.
Sebagai contoh begini :
Misal dalam satu lampu merah, waktunya 60 menit.
Dalam satu menit mendapat Rp 1000,00
Dalam waktu sehari dengan perhitungan 8 jam per/hari bisa menghasilkan kurang lebih sekitar Rp 480.000,-
Dalam sebulan semisal bekerja hanya 25 hari tinggal dikalikan saja menjadi Rp 12.000.000
Wooow...
luar biasa uang yang mereka dapat?
Bagaimana jika mereka membawa anaknya pula?pasti akan lebih dari itu...


Pantas saja saya melihat pengemis yang biasa mangkal di lampu merah tiap saya lewat, ketika bertemu di sebuah jalan tiba-tiba punya motor...Lantas saja, ada pengemis ketauan membawa uang jutaan rupiah oleh satpol PP ketika digrebeg?
Lalu bagaimana kita menanggapi semua itu?
Sebetulnya di negeri tercinta kita masih banyak orang yang membutuhkan dana. Coba dibayangkan uang yang kita sodorkan kepada mereka, sudah berapa banyak dan berapa orang pula yang memberinya. Seperti misalnya anak yatim, orang miskin, maupun kaum dhuafa masih banyak membutuhkan saluran bantuan Anda. Pastinya ini menjadi perhatian khusus kita untuk berhati-hati dan akan lebih baik lagi bila uang yang akan kita sumbangkan langsung ke lembaga yang menanganinya seperti BAZDA, LAZIS, Rumah Zakat maupun lembaga lainnya.

Renungkan kembali sebelum kita bersodakoh!!!


Read More

Trik Transparant Tema untuk Windows 7

Visualisasi dan rtistik bisa saja membuat orang menjadi tertarik untuk mendesain gaya tema sesuai dengan keinginan. Banyak tema-tema baru bermunculan dengan ide kreatif dan unik. Keunikan akan desain serta grafis milik teman menjadi daya tarik tersendiri khususnya dalam mentransparansi  tema menjadi sesuatu yang beda. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk bisa memiliki tema-tema yang keren seperti dengan mendownload tema dari situs-situs internet. Akan lebih baik jika kita menambahkan aplikasi transparan, khususnya untuk tema-tema Windows 7 (WINRAR) akan tampak lebih menarik dan elegant. Berikut langkah untuk mentransparant tema di Windows 7 baik untuk 32 bit maupun 64 bit.
1.       Ekstract UniversalThemePatchers, kemudian pilih salah satu sistem operasi :32/46 bit maka akan muncul gambar seperti ini:


Klik ketiga menu patch, hingga tertulis yes. Langkah pertama selesai
2.       Buka apliasi yang kedua, BlackGlassEnhanced buat shortcut kemudian cut ke Startup.
3.        Selanjutnya klik icon BlackGlassEnhanced pada Startup, maka akan muncul gambar seperti ini:


Apabila kotak Process belum terisi, maka isilah sesuai dengan apa yang akan ditransparan seperti explorer, cmd, notepad ,dll. Tergantung dari keinginan kita. Eitss…jangan lupa di belakangnya ditulis .exe
4.       Kemudian klik Save, secara otomatis akan transparan.


5.       Bisa diganti dengan tema-tema yang unik, khususnya tema yang bisa ditransparan.
Untuk tema, bisa di download
6.       Hanya tinggal ekstrack winrar, copy theme ke resource (buka data C, pilih Windows buka resource) kemudian pilih Theme dan paste ke folder itu.
7.       Tinggal aktifkan lagi lewat aplikasi BlackGlassEnhanced.
8.       Selamat mencoba..
Read More