Dunia berkembang seiring dengan perkembangan dimensi ruang
dan waktu. Tak luput, teknologi menjadi alat untuk membantu kelangsungan hidup
manusia. Waktu terus bergulir, roda perputaran teknologi semakin canggih saja.
Mulai dari telepon yang diciptakan oleh Alexander Graham Bell hingga tumbuh
teknologi baru seperti HP, notebook, tablet, mikroprosesor, TV LCD, proyektor
hingga sistem operasi yang kini mewabah dan mewarnai dunia cyber, yakni
Android.
Sebelum itu, penulis paparkan sedikit tentang apa itu teknologi,
yang kemudian berkembang dan menjadi wadah suatu informasi serta sebagai media
komunikasi yang dapat kita nikmati ini. Cekidot…
Teknologi atau computer lebih dikenal sebagai seperangkat
alat elektronika yang bekerja dalam pengolahan data. Banyak macam teknologi
yang bisa dikenal. Teknologi pertama muncul temuan telepon milik Alexander
Graham Bell tahun 1875. Tak lama kemudian, penemuan kabel sebagai bentuk alat
komunikasi jarak jauh. Komunikasi kabel mulai dikembangkan menjadi komunikasi
non kabel, radio melalui transmisi suara. Kemudian berkembang tidak hanya
audio, tetapi juga merambah ke dunia visual, apalagi kalah bukan televisi.
Televisi mulai dikenal dan diproduksi tahun 1940an. Tiga tahun kemudian,
komputer pertama mulai beroperasi hingga muncul Perang Dunia antara Blok Barat
dan Blok Timur sebagai perang teknologi saat ini.
Awal abad 20, mulai diciptakan teknologi selular atau lebih
familiarnya handphone. Sampai sekarang pertumbuhan teknologi mulai diinovasikan
tanpa merubah fungsi utama, tetapi memberikan warna baru, baik fitur maupun
fungsi yang lebih multidimensi.
Informasi, menjadi peranan penting dalam teknologi.
Teknologi menjadi alat untuk menyampaikan data, informasi, sesuatu yang dirasa
penting dan berguna bagi manusia. Informasi menjadi hal yang penting, baik itu
informasi individual, kelompok, atau bahkan informasi rahasia oleh sebuah
negara atau bangsa. Beberapa waktu lalu tentang pemberitaan media kasus
wikileks yang membocorkan informasi negara maju, informasi dianggap sebagai asset
bangsa yang harus dilindungi dan dipertahankan. Bahkan, secara individual saja,
akun menjadi hal yang rahasia pribadi.
Berbicara komunikasi tak lepas dari komponen komunikator,
pesan dan komunikan. Komunikator sebagai orang yang menyampaikan pesan dan komunikan
sebagai penerimanya. Sedangkan pesan ialah informasi yang akan disampaikan. Isi
pesan pun beragam, baik verbal maupun non verbal. Untuk verbal biasanya berupa
bahasa komunikasi yang dikenal oleh masyarakat. Non verbal, berarti menggunakan
lambing atau bahasa tubuh yang mungkin menjadi tanda agar manusia mudah
memahaminya tanpa harus berpikir panjang.
Dalam perkembangannya muncul istilah IT (Information
Technology), ICT (Information Communication Technology) serta baru-baru ini
mulai menjadi wacana dengan mengkolaborasikan antara ketiga komponen ini
menjadi satu yakni ICCT (Information Communication Collaboration Technology).
Ketiga konsep ini saling berhubungan dan tak bisa dilepaskan. Terlebih dengan
semakin banyaknya model teknologi yang dibuat oleh para ilmuwan, teknologi
tidak hanya sebatas alat untuk pengganti manusia, melainkan sebagai alat bantu
bagi manusia dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
IT lebih tertonjol pada teknologi komputer saja, sedangkan
ruang lingkup untuk ICT maupun ICCT lebih luas lagi. Technologi-teknologi yang
telah dikembangkan tersebut bisa menjadi alat komunikasi bagi manusia, menjadi
media penyampai informasi melalui komunikasi teknologi. Dengan teknologi baru
ini, manusia bisa bekerja dan berkomunikasi dengan cepat, tepat dan singkat.
Seperti internet,termasuk jejaring sosial, dunia cyber, semua informasi ada di
situ. Kita pun juga bisa berkomunikasi lewat informasi yang diberikan.
Kemudahan inilah yang menjadi dorongan manusia untuk terus
mengembangkan teknologi. Mencari “kekayaan” dibalik multidimensial teknologi.
Penerapan teknologi, tidak hanya sebatas alat komunikasi
atau informasi saja, tetapi juga menjadi media pendidikan, pencarian ilmu baru,
sains, sosial, maupun keagamaan. Seperti di Indonesia misalnya, adanya e-book,
e-learning, jejaring sosial, bahkan sampai digitalisasi Al-Quran tanpa harus
membawa buku tebal, komputer yang berat, dalam satu gadget pun bisa melakukan
semuanya. Perubahan dari analog menjadi digital seperti wacana baru-baru ini
yang sedang dilancarkan menjadi momen untuk merubah paradigma menjadi serba
modern.