Sabtu, 07 April 2012

Sebuah Dilematis Baru, Budaya Masa Kini


Melihat pemberitaan media online oleh tempo.co tentang beberapa orang pingsan karena hanya ingin mendapatkan tiket konser Boy Band asal Korea, Super Junior di Jakarta nanti. Ironinya, mereka rela mengantre dari tengah malam sampai pagi hanya untuk menikmati kepuasan semata. Sama halnya dengan budaya masyarakat saat ini lebih ke konsumtif terhadap barang-barang import buatan luar negeri yang dainggap lebih memiliki nilai lebih dibandingkan dengan produk dalam negeri. Alhasil, ketika produk baru muncul, tak segan-segan masyarakat membelinya walaupun harus dengan biaya yang mahal. Terpenting bagi mereka ialah memperoleh kepuasan diri.
Budaya-budaya leluhur telah mulai ditinggalkan, ketika budaya luar masuk masyarakat mulai tersandera oleh budaya ini. Boleh-boleh saja untuk mengikuti trend masa kini, tetapi harus ada batasan-batasan tertentu yang perlu diperhatikan. Budaya memang sangat sakral dan dekat sekali dengan hidup kita. Bahkan karena budaya itulah dapat mengubah arah atau gaya hidup kita. Ketahuilah bahwa kehidupan manusia bisa berubah. Dan perubahan itu tergantung dari keinginan masing-masing. 
Hidup masih panjang gan. Lebih baik berkarya dari pada mengikuti budaya yang tak jelas itu. Hari esok masih panjang, Mau nonton SJ saja sampai begitunya. Apa tidak ada hal lain yang lebih bermanfaat untuk bisa dilakukan. Jadi jangan sia-siakan hidup ini hanya untuk menikmati kepuasan diri saja.

0 Comments:

Posting Komentar