Mengintip Cuaca Panas di Jogja

Sumber gambar: http://wartakamu.com/

Akhir-akhir ini, kehidupan masyarakat Yogyakarta sempat digemparkan dengan cuaca dan udara yang panas di siang hari bahkan hingga malam hari tiba. Beberapa kawan saya sempat mengeluh kepanasan, begitupun dengan diri saya kenapa kok udaranya begitu panas padahal cuaca di atas tidak terlalu terik. Menjadi suatu hal yang aneh bagi saya maupun kawand2, sampai-sampai rasanya pengen minum yang dingin-dingin apalagi cari tempat adem yg ber AC..hehhe

Membaca dari  tribun Jogja menuturkan bahwa penyebab terjadinya cuaca panas belakangan ini disebabkan oleh musim penghujan. Di samping itu radiasi bumi terhalang awan sehingga menjadi panas. Jika kita lihat di situ, berkisar 24-32 derajat. Wuihh..segitu saja udah panas apalagi lebih ya??

Katanya, fenomena ini akan berakhir hingga musim kemarau pada bulan Juni mendatang. Uniknya, kalau kita flashback masalah iklim masa lalu telah berubah hingga saat ini. Yang biasanya sebelumnya "mungkin" harusnya hari ini musim kemarau sampai bulan agustus/september kini mulai berbalik arah. Apakah ini ada hubungannya dengan efek rumah kaca?Entahlah...biarlah BMKG yang menjawab hehe

Musim hujan kok panas??Itu yang selalu saya pikirkan akhir-akhir ini. Kalau semisal masih musim hujan, kenapa jarang muncul hujan pula, malah sering cuaca panas..Huwallahu alam.

Dari anak, remaja hingga dewasa masih saja membicarakan hal ini. Memikirkan cuaca panas di tengah-tengah musim penghujan, membuat gerah mereka di tengah aktivitas yang dijalani. Saya berpikir apakah ini sebuah peringatan atau tanda buat kita semua. Tanda akan dekatnya hari kiamat nanti?Yup..kiamat sangat begitu dekat dengan kita tapi hanya saja kita tak tahu kapan akan terjadi. Kalau saja panas segini saja sudah membuat kegelisahan, bagaimana dengan panasnya api neraka ya?pasti suaaaangatt panas sekali. Lebih dari ini mungkin jutaan, milyaran kali dari panas ini..Hehe

Kroscek diri sendiri lah dari diri kita sendiri. Terserah mau mengganggap apa panas hari ini. Jangan terlalu ngeluh, tiap kali merasa panas, minta yang dingin. tetapi, ketika kedinginan ngeluh kok dingin sekali sih. Syukuri saja nikmat dan rahmat ini. Bentuk syukur inilah yang menjadi pelajaran buat kita semua...

Sayonara....^^