Selasa, 24 April 2012

Menilik Ketergantungan Teknologi Masa Kini

Aku Menulis, Maka Aku Ada. Begitulah prinsip yang sedang saya tanamkan dalam diri. Tetapi bukan itu yang menjadi topik kita kali ini. Masih berbicara tentang realitas masyarakat saat ini yang cenderung bergantung kepada dunia teknologi. Bisa dimulai?
Yup, dunia teknologi saat ini bisa dikatakan telah mengalami kemajuan yang pesat. Bahkan, tidak bisa dipungkiri bahwa kita sulit untuk melepaskan ketergantungan. Pada pembahasan sebelumnya, manusia didasarkan atas rasa ketidak pusasan diri. Tetapi, dalam hal ini akan saya berikan sedikit teori-teori yang berkaitan dengan hal ini. Sebelum itu, mari kita simak fenomena teknologi pada masa kini. Berikut saya utarakan beberapa gambar terkait dunia teknologi. Bisa disimak^^






Bisa kita lihat bersama di atas beberapa contoh teknologi yang diambil dari berbagai sumber. Tetapi, manakah dari contoh-contoh itu yang paling populer dan digemari oleh masyarakat. Handphone!!! Kenapa saya mengambil kesimpulan bahwa HP menjadi gadget yang paling populer di tengah deretan gadget yang semakin canggihnya itu. Kita sadar dirilah, di manapun, kapanpun, pasti kita selalu membawa HP. Bahkan, ke kamar mandipun, HP selalu setia kita bawa. Kalo sama pacar atau istri bisa dibandingkan saja, setia mana sama HP hehe..

Kembali ke topik kita, teknologi saat ini telah memberikan efek yang luar biasa di kehidupan kita layaknya sebuah wahana yang sudah tak asing lagi di tengah globalisasi saat ini. Meminjam istilah dari seorang tokoh bernama Thetonia de Santos bahwa ada 3 bentuk ketergantungan yakni:
Pertama, Ketergantungan Kolonial yang mengarah pada tindakan eksploitatif. Kedua, Ketergantungan Finansial-Industri lebih kepada aspek ekonomi dalam bentuk kekuatan finansial dan industri serta Ketergantungan Teknologis-Industrial berupa penguasaan terhadap surplus industri yang dilakukan melalui monopoli oleh sebuah industri. Karl Mark juga pernah menguatarakannya dalam pemikiran materialisme.

Ketergantungan terhadap teknologi ini tidak lepas dari dunia kapitalisme sebab penguasa dan pengendali dari pengembang teknologi ini ialah mereka para kaum kapitalis (pemilik modal). Ketika sebuah industri besar mengeluarkan produk teknologi baru, para kapitalis sangat pandai dalam memasarkan produk mereka. Bagaimana menciptakan sebuah lingkungan yang baru bahkan pula mampu mengubah kultur dalam sebuah kelompok masyarakat tertentu. Seseorang yang idealis pun tak luput dari terpaan hujan ketergantungan ini. Siapa sih, pada zaman sekarang ini tidak mengenal dengan teknologi. Mungkin hanya beberapa orang saja di daerah pedalaman-pedalaman saja yang belum tersentuh dengan teknologi. Tetapi, bila berjumpa di ranah perkotaan, tidak asing asing lagi masalah teknologi. Terlebih bagi mereka yang kurang mengenal dengan dunia teknologi akan dipandang gaptek dan kurang responsif terhadap perkembangan saat ini. Saya bukanlah orang munafik, saya pun terjerumus dengan dunia teknologi. Sulit rasanya untuk melepas dari dunia teknologi ini. Bagaimana dengan kalian?
Berhubung masih nimbrung di dunia komunikasi nih, saya kaitkan sedikit saja dengan teori ketergantungan media khususnya HP nih. Menurut Sandra Ball-Rokeach dan Melvin DeFleur dalam teorinya menyatakan semakin seseorang tergantung pada suatu media untuk memenuhi kebutuhannya, maka media tersebut menjadi penting bagi orang tersebut. Yah sebagai contoh begini, seseorang memiliki media HP. Mulanya hanya dipakai untuk kebutuhan komunikasi. Tetapi, seiring berjalannya waktu lama kelamaan, kebutuhan tekonoli akan komunikasi menjadi kebutuhan pokok, tidak hanya untuk sekedar nelpon atau SMS saja, tetapi lebih dari itu. Semisal, untuk internetan, game, memperkaya fitur-fitur Hp dengan penambahan aplikasi lainnya. Pasalnya, HP saat ini tidak hanya untuk melakukan komunikasi saja, tetapi bisa menjadi alternatif untuk melawan kepenatan Hehe...iya bukan??





0 Comments:

Posting Komentar