Mengurai Hikmah Perbedaan Kepemilikan Bisnis Maichi

Masih inget dengan keripik ini?Yup betul sekali, kelihatannya cuma keripik-keripik biasa, tetapi bila anda coba, rasakan sensasi bedanya!!Hehe...Sebenarnya keripik ini telah diperkenalkan ada sejak Juni 2010 lalu, tetapi keripik ini mulai marak di seputaran Jogja tahun ini. Kita bisa temukan keripik-keripik ini dijalanan atau di warung-warung tertentu. Bisa anda cek sendiri. Bila anda tinggal di Jogja anda bisa temui di seputaran Kridosono, Gejayan, Tamsis. Sampai saat ini, keripik ini telah memiliki 10 level disesuaikan dengan tingkat kepedasannya gan.

Banyak sekali produk-produk keripik semacam ini didekat ini. Seperti keripik monkey, keripik geulis dsb. tetapi keripik dengan merk inilah yang paling dikenal dan populer dikalangan anak muda bahkan orang tua pun tak mau kalah.Hehe..ada-ada ajah

Siapa pengolah ide bisnis keripik yang penuh pertanyaan ini?
Menurut situs dontoro menyebutkan bisnis keripik maicih ini adalah ide dari Reza Nurhilman. Ia lebih dikenal dengan sapaan Axl. Ditangan inilah bisnis ini mulai meluas ke berbagai kota, termasuk di kota saya, "Jogja" hehe. Di atas ada dua logo yang bisa dilihat, ada dua logo yang berbeda. Ada yang menghadap "depan" dan ada yang menghadap ke "samping". Miliknya adalah logo yang menghadap ke samping?

Menurut sumber yang saya dapatkan melalui kaskus ada dua pemilik maichi yang saling berseturu. Nah yang mengahap ke samping itu milik adiknya si Reza sedang yang menghadap ke depan ini milik kakaknya Dimas Ginanjar Merdeka atau lebih disapa Bob. Entah mana berita yang benar masih belum tahu kepastiannya. Tapi yang pasti mereka kakak adik yang lagi bersaing bisnis dengan nama yang sama dan produk yang sama. Sedang untuk pemasarannya saja yang berbeda, Bob lebih memasarkan ke warung-warung sedangkan si Axl lebih ke nomaden atau berpindah pindah tempat(biasanya menggunakan mobil untuk memasarkan produknya di suatu tempat tertentu.

Hmm..jadi teringat kasus Olive dan Popeye ini gan. Yah, hampir sama lah kasusnya ada dua bos besar yang saling berseteru. Uniknya, yang lebih dikenal saat ini adalah maichi milik Axl ini. Kalau boleh saya berpendapat, bisa saja produk milik Axl ini lebih dikenal karena "cara" marketing yang dipakai oleh dia lebih baik dan unik daripada kakaknya. Bermarketing secara nomaden inilah yang membuat para konsumen mencari-cari keripik maichi ini. Rasa penasaran inilah yang membuat bisnis ini maju. Apalagi ia menerapkan konsep-konsep jenderal (distributor yang loyalitas) sebagai distributor mereka di tiap-tiap kota. Maka, cara ini pula, produk maichi akan lebih dekat kepada konsumennya dibanding hanya dipasarkan melalui toko atau warung.

Perdebatan antara asli dan palsu saya rasa tidak perlu diperhatikan secara serius. Tetapi kuncinya adalah, persaingan secara sehat bagaimana kepintaran mereka dalam memasarkan produknya. Namanya juga berbisnis pasti ada yang sukses dan ada yang tidak. Boleh pilih mana yang anda suka dan anda percayai.
Yang bisa saya ambil dari bisnis maichi ini adalah marketing yang dipakai sangat menarik dan cukup menjanjikan. Walau tidak secara langsung dipasarkan melalui pertokoan, tetapi bisnis melalui dari hal kecil seperti melalui distributor (reseller) sebagai tombak dalam kesuksesan.