Sabtu, 12 Mei 2012

Mencari Indentitas Diri Yang Hilang


Berbicara identitas identik dengan ciri khas atau karakteristik seseorang. Setiap orang pasti memiliki identitas yang membedakan orang satu dengan lainnya. Alhasil, masing-masing orang tentunya memiliki sifat maupun karakter yang berbeda-beda pula. Hanya saja, bagaimana cara kita mengolah karakter kita menjadi sebuah manfaat dan bisa membantu dalam kehidupan kita.
Saya ulang kembali, kita memiliki karakter yang berbeda-beda. Biasanya karakter terbentuk dari suatu kebiasaan unik yang dimiliki oleh seseorang. Kebiasaan itu akan membentuk suatu identitas. Tetapi, bukan berarti karakter kita hanya berhenti di situ. Kita harus bangun dan bentuk karakter itu menjadi lebih matang.Caranya?
Salah satunya dengan menerima kritikan dari orang lain. Tak lain penilaian orang lain terhadap diri kita, baik dari sikap, sifat maupun karakter. Penilaian dari orang lain bukan berarti mengejek atau menyudutkan diri kita, tetapi itulah sebuah nilai yang harus kita perbaiki atau bisa malah perlu kita kembangkan. Orang yang mau dikritik ialah mereka orang yang mau berkembang. Kritik tidak harus bersifat pedas, tetapi juga kritik yang membangun untuk merubah diri kita. Sebagai contoh seseorang dikritik dirinya kurang komunikatif menurut orang lain. Nah, dari kritikan itulah bagaimana caranya kita menilai diri kita sendiri, kalau misal benar tentunya harus mencoba untuk bersikap komunikatif kalau itu memang bisa memberikan manfaat bagi mereka dan diri kita. Pasalnya juga ini untuk kebaikan kita bersama. 
Tak sedikit pula orang tak mau dinilai oleh orang lain. Ketika ia mendapat kritikan ia buang jauh-jauh kritikan itu dan tetap pada pendiriannya. Yup, bisa dibilang orang yang keras kepala. Berarti ia tak mau membangun dirinya, kecuali kalau memang kritikan itu tak sesuai dengan diri kita.
Kita harus juga memfilter kritikan-kritikan dari orang lain. Semisal kritikan itu malah mengarah ke arah yang kurang baik, maka kita harus meninggalkannya karena hanya merugikan diri kita kelak. Jadi, hanya kritikan-kritikan yang baik saja menurut kita, kata "baik" disini ialah kritikan yang selayaknya bisa kita lakukan dan perbaiki untuk diri kita.

0 Comments:

Posting Komentar