Minggu, 08 Desember 2019

Fakta Menarik di Balik Gerhana Matahari Cincin



Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2020. Di penghujung tahun 2019 ini, ada fenomena menarik yang tentunya sangat disayangkan jika kita lewatkan. Di wilayah Indonesia pada khususnya Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur akan dilewati Gerhana Matahari Cincin. Berbeda dengan kejadian matahari total yang terjadi 9 Maret 2016 silam, gerhana ini jika menurut seri Saros 132 mengatakan baru tampil kembali di Indonesia setelah 54 tahun silam terjadi pada 23 November 1965.
Fenomena langka ini tentu menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk melihat secara langsung. Gerhana matahari cincin ini akan terjadi pada tanggal 26 Desember 2019, tepat sehari setelah Hari Raya Natal.
Menurut LAPAN, Gerhana Matari Cincin tersebut dapat dilihat dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
- Awal Gerhana Sebagian: 10.23 WIB
- Awal Gerhana Cincin: 12.16 WIB
- Puncak Gerhana: 12.18 WIB
- Akhir Gerhana: 12.20 WIB
- Akhir Gerhana Sebagian: 14.15 WIB

Salah satu tempat terbaik untuk menikmati fenomena tersebut bisa dilihat di Kampung Bunsur, Kabupaten Siak. Fase puncak akan terjadi pada pukul 12.15 WIB dan berakhir pada pukul 12.19 WIB.

Sementara itu, menurut pengamatan dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. Oman Faturrahman, SW menyampaikan gerhana matahari dapat dilihat di berbagai daerah diantaranya:
Singkil: 10:10:28 - 13:59:36 WIB
Sibolga: 10:13:12 - 14:03:03 WIB
Padang Sidempuan: 10:14:38 - 14:04:43 WIB
Sontang: 10:18:40 - 14:09:32 WIB
Batam: 10:27:47 - 14:19:00 WIB
Singkawang: 10:43:46 - 14:31:28 WIB
Umbit: 12:14:04 - 15:47:17 WITA
Adapun tahapan-tahapan dapat dilihat sebagai berikut:
- Gerhana Sebagian Mulai : 09:29:44 WIB
- Gerhana Cincin Mulai : 10:34:24 WIB
- Tengah Gerhana : 12:17:36 WIB
- Gerhana Cincin Berakhir : 14:00:54 WIB
- Gerhana Sebagian Berakhir : 15:05:35 WIB

Untuk dapat menyaksikan gerhana matahari tersebut baik secara langsung maupun menggunakan teleskop tidak sembarangan harus dibantu dengan kacamata filter khusus atau filter khusus teleskop agar tidak merusak mata di samping radiasi matahari yang berbahaya. Untuk mendapatkan kacamata atau filter tersebut dapat dibeli dan dijual secara bebas, namun harus diperhatikan bahwa filter harus memiliki standar khusus yang sudah diuji dan dipertanggungjawabkan. Untuk daerah Jogja dan sekitarnya bisa memecan kacamata melalui kontak di bawah ini.



0 Comments:

Posting Komentar